Reggae merupakan irama popular dari Negara Jamaika dengan
menggunakan elemen folk & rock, ska, callypso dan mento disajikan
melalui garis bass pada suatu hentakan antara dari pukulan drum. Selain
iramanya yang khas, jenis musik ini tidaklah terlalu sulit untuk
dibedakan dengan musik lainnya seperti rock ataupun musik pop.
Dikarenakan kentalnya unsur tradisional yang melekat dalam tatanan musik
tersebut, penikmat musik ini lebih mudah mengenali irama reggae dalam
arti yang sesungguhnya.
Reggae adalah suatu jenis musik yang dalam perwujudannya merupakan
suatu bentuk perlawanan atas penindasan. Musik reggae dapat menyentuh
setiap lapisan masyarakat, layaknya musik country di Negara barat
ataupun musik dangdut di Indonesia karena selama ini musik reggae masih
dapat mempertahankan identitasnya, sebagai sebuah karya pembebasan dari
orang-orang yang merasa tertindas, baik itu oleh pemerintah, hukum,
keadilan, persamaan hak, dan yang paling essensial adalah pembebasan
dari keterkekangan pada diri manusia sendiri dalam mencapai nilai
kemanusiaan yang lebih bebas dan berani tetapi dengan penuh cinta dan
kedamaian. Setidaknya dasar filosofi dari semangat musik reggae akan
kebebasan, perdamaian, dan cinta tersebut seyogyanya akan dicoba untuk
dapat dilestarikan oleh masyarakat di Indonesia secara menyeluruh
Reggae merupakan irama popular dari Negara Jamaika dengan menggunakan
elemen folk & rock, ska, callypso dan mento disajikan melalui garis
bass pada suatu hentakan antara dari pukulan drum. Selain iramanya yang
khas, jenis musik ini tidaklah terlalu sulit untuk dibedakan dengan
musik lainnya seperti rock ataupun musik pop. Dikarenakan kentalnya
unsur tradisional yang melekat dalam tatanan musik tersebut, penikmat
musik ini lebih mudah mengenali irama reggae dalam arti yang
sesungguhnya.
Reggae adalah suatu jenis musik yang dalam perwujudannya merupakan
suatu bentuk perlawanan atas penindasan. Musik reggae dapat menyentuh
setiap lapisan masyarakat, layaknya musik country di Negara barat
ataupun musik dangdut di Indonesia karena selama ini musik reggae masih
dapat mempertahankan identitasnya, sebagai sebuah karya pembebasan dari
orang-orang yang merasa tertindas, baik itu oleh pemerintah, hukum,
keadilan, persamaan hak, dan yang paling essensial adalah pembebasan
dari keterkekangan pada diri manusia sendiri dalam mencapai nilai
kemanusiaan yang lebih bebas dan berani tetapi dengan penuh cinta dan
kedamaian. Setidaknya dasar filosofi dari semangat musik reggae akan
kebebasan, perdamaian, dan cinta tersebut seyogyanya akan dicoba untuk
dapat dilestarikan oleh masyarakat di Indonesia secara menyeluruh